Soal mengenai dimensi yang membangun kepedulian murid serta kesadaran bekerja sama dengan orang lain memiliki beberapa pilihan jawaban.

Untuk memahami soal ini dengan lebih baik, mari kita jelaskan dengan lebih rinci.

Soal:

Dimensi yang membangun kepedulian murid serta kesadaran bekerja sama dengan orang lain adalah…

A. Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia
B. Berkebinekaan global
C. Bergotong royong
D. Mandiri

Jawaban

Dari soal di atas, maka jawaban yang tepat adalah C, bergotong royong. Jadi dimensi yang dapat membangun rasa kepedulian dan kesadaran dalam bekerja sama adalah gotong royong. Jadi di sekolah pun biasanya diajarkan untuk bergotong royong.

Penjelasan

Salah satu konsep yang penting dalam ajaran Pancasila adalah dimensi gotong royong, yang menekankan pentingnya bekerja sama dengan orang lain.

Tujuannya adalah untuk melatih anak-anak agar memiliki kebiasaan bekerja sama. Dimensi gotong royong ini memiliki tiga elemen utama:

Kolaborasi

Elemen pertama dalam dimensi gotong royong adalah kolaborasi. Ini mengacu pada kemampuan seseorang untuk bekerja sama dengan anggota tim dan memiliki sikap positif terhadap perbedaan.

Setiap individu memiliki keunikan mereka sendiri, dan kolaborasi ini mendorong seseorang untuk menghargai perbedaan tersebut.

Kolaborasi membantu mengembangkan sikap kebersamaan dan mencegah munculnya individualisme yang dapat merugikan.

Hal ini juga menghindarkan siswa dari persaingan yang tidak sehat dan iri dengki.

Dalam konteks ini, siswa diharapkan untuk memahami perbedaan antara diri mereka dan orang lain, dengan fokus pada mencapai tujuan bersama. Komunikasi yang efektif adalah kunci dalam proses ini.

Kepedulian

Elemen kedua adalah kepedulian. Ini adalah sikap empati terhadap sesama yang harus diajarkan dalam dimensi gotong royong.

Selain itu, dalam gotong royong, penting untuk memiliki sikap tanggap terhadap berbagai situasi dan menjadi individu yang dapat diandalkan.

Dalam situasi gotong royong, penting untuk memahami perspektif orang lain yang mungkin berbeda dengan kita. Sikap ini membantu menjaga hubungan yang baik antara individu.

Ketika ada perbedaan pendapat atau masalah, musyawarah adalah cara yang baik untuk mencapai kesepakatan bersama. Hal ini juga menjadi prinsip penting dalam praktik gotong royong.

Berbagi

Elemen terakhir adalah berbagi. Dalam gotong royong, tidak hanya tentang kolaborasi dan kepedulian, tetapi juga tentang berbagi. Konsep ini di Pancasila memiliki pandangan positif.

Gotong royong mendorong orang untuk memiliki pandangan positif terhadap memberi dan menerima.

Prinsipnya adalah mengutamakan kepentingan bersama daripada kepentingan individu. Ini harus dilakukan dengan sehat dan berdasarkan musyawarah.

Jadi, ini adalah penjelasan lebih rinci tentang dimensi yang membangun kepedulian murid dan kesadaran bekerja sama dengan orang lain dalam konteks gotong royong. Terdapat tiga elemen utama yang harus dimiliki untuk mencapai tujuan ini.